Berikut tulisan analisis terhadap judul buku : "MISTIK JEPANG SUPRANATURAL AND MYSTERIOUS JAPAN " yang ditulis oleh Catrien Ross
Penulis seorang yang dilahirkan
di Jakarta, Ia dilahirakan dari dua
perpaduan dua kebudayaan yang berbeda, ibunya orang Indonesia asli dan ayahnya
berasal dari Skotlandia dan akhirnya dia tinggal di Skotlandia ketika dia
berumur empat tahun. Penulis sebagai anggota dari U.S Satate of Aizone Economic
Mission yang datang ke Asia untuk
membuka kantor perdagangan di Taipe,
Taiwan, dan
terakhir ke Jepang. Karena tujuan awal penulis datang ke Jepang untuk
melakukan bisnis, jadi dalam benak penulis ini tidak ada pikiran lain selain
untuk melakukan bisnis dan hanya sekedar menikmati keindahan negara di Asia yang bernuansa ke barat-baratan. Awal penulis
tertarik terhadap hal –hal yang berbau mistis atau yang bersifat supranatural
khususnya hal-hal supranatural di Jepang ketika dia tinggal dni rumah
tradisional Jepang. Berbagai cerita dari masyarakat bahwa rumah yang
ditinggalnya itu, memiliki nilai-nilai magis atau dengan perkataan yang lain
berpenghuni hantu-hantu Jepang. Penulis tidak lama tingga di rumah itu, bukan
karena alasan penulis itu takut tapi ada hal-hal lain yang mengharuskan penulis
pindah dari rumah itu. Penulis itu pindah rumah, rumah yang tinggalinya
sekarang jaraknya tidak jauh dari rumah yang pertama ia tinggali. Penulis
pindah rumah setelah berkenalan dengan seorang wanita Jepang bernama Shizuko
yang bertemu saat berpapasan dijalan dan akhirnya mereka berkenalan. Karena dia
sudah mengalami kejadia aneh ketika tinggal dirumah yang pertama ditinggalnya,
dan pertemuan yang kebutulan yang dengan wanita Jepang yang bernama Shizuko membuat penulis sadar akan adanya suatu hal
yang tersembunyi dan mengalir di dalam kehidupan sehari-hari. Hal membuat
penulis semakin tertarik dan menambah tentang
hal-hal yang bersifat mesterius. Karena semakin tertariknya terhadap hal-hal
seperti, maka dalam diri penulis ini semakin banyak perubahan, dan
keterlibatannya dalam kehidupan spiritual Jepang semakin intens. Dia memulai
penelitiannya di dunia supranatural Jepang,termasuk ekspolarisi pada aliran Ki,
ini merupakan peluang besar bagi penulis untuk menulusuri libih dalam.Akhirnya
penulis menganggap bahwa jalan inilah yang harus dijalaninya, dan dia
menganggap benar jalan yang sedang dijalaninya sekarang ini. Dalam mendalami
masalah supranatural Jepang ini, dia mempunya kenalan yang membantu dia dalam
meneliti supranatural khususnya aliran ki ko, dan akhirnya ia mengikujti kelas
Ki ko KPPI (Kementrian perdagangan Internansional dan Industri) yang di instrukturi
oleh seorang pendeta. Penulis ini dalam pembelajarannya banyak sekali mendapat
pengetahuan tentang apa yang sedang dipelajarinya. Selain itu juga penulis
mendapat pengetrahuan tentang hal-hal permainan telepati, ramal meramal. Ketika
ada pengetahuan baru yang di sebut “ Neo Budhist” ini penemuan dalam ilmu
fisika yang membawa ilmu pengatahuan alam kemistisan dunia timur lebih dekat
dengan sebelumnya.. Nomura teman dekat penulis menjembati antara dunia ilmu
pengetahuan dan dunia supranatural yang akhirnya observasi terhadap sudut
pandang baru tentang mitis dan supranaural terus berlanjut.
Informasi mengenai hal-hal
supranatural di Jepang dalam bahasa Inggris sangat jarang ditemui. Oleh karena
itu penulis harus bekerja dua kali selain meniliti sekaligus menerjemahkan
terlebih dahulu. Disini penulis dibantu oleh Abe Yukio dalam hal menerjemahkan
sumber. Disjini penulis menentukan versi sendiri tentang hal-hal supranaturl
yang diangak dalam buku ini. Dalam buku ini penulis memutuskan bahwa yang
paling penting bahwa cerita hantu tersebut telah menjadi bagian dari cerita
rakyat di Jepang. Perlu kita ketahui babhwa orang Jepang sangat menyukai cerita-cerita hantu.
Diakhir penulis, mengucapkan
terima kasih terhadap semua pihak tertuma Ab Yukio karena telah sabar dalam
menerjemahkan sumber-sumber yang saya perlukan ketika menyusun buku ini.
Sebenarnya penulis ketika tertarik terhadap hal-hal supranatural Jepang,
penulis tidak berencana untuk menulis sebuah buku. Penulis juga menyadari bahwa
dalam menulis buku harus ada banyak bantuan dari pihak lain, dan penulis
menganggap bahwa menulis buku itu merupakan hal yang sangat besar.
“ Setelah kami menganalis kenapa
penulis sangat tertarik dengan hal-hal yang berbau supranatural, sedangkan kita
tahu bahwa penulis ini adalah seorang bisnismen. Akhirnya kami membuat
kesimpulan bahwa penulis terikat kepada budaya asalnya yang mana dianut oleh
lingkungan keluarganya”
Bagian I
Dalam Pencarian Supranatural
Di Jepang ada sebuah gunung yang
bernama Osore terletak di Ujung
semenanjung Shimokita, dibagian Tohoku Utara, gunung ini dianggap tempat yan
mirip dengan bulan, tandus,dan tiada pepohonan.Disamping itu mengalir mata air
sulfur yang mendidih yang menebarkan bau yang tidak sedap.Ditengah-tengah kawah
tebentang dananu Usori yang memancarkan suasana sunyi dan suram. Orang-orang
Jepang percaya bahwa orang yang menyebrangni danau itu maka ia tak akan kembali
selama-lamanya. Pemandangan danau itu menggambarkan imajiner alam neraka.
Gunung ini dipercaya sebagai tempat dimana orang yang masnih hidup bisa bertemu
denga orang yang sudah mati. Dalam istilah lokal, orang yang sudah mati berarti
“ Telah pergi ke Gunung”. Di gunung inilah orang bisa melakukan kontak dengan
keluarga yang sudah meninggal. Dimasa kini di Jepang dalam hal melakukan kontak dengan orang-orang yang
sudah meninggal diadakan pestival khusus yang diadakan dua kali dalam setahun.Even
yang utamanya adalah Festival Ozorezan Jizo di musim panas yang dioadakan di kota di kota Mutsu, dari tanggal
20 hingga 24 Juli. Festival yang kedua diadaskan pada Oktober dari tanggal 9
hingga tanggal 11.
Orang yang ingin melakukan kontak
dengan keluarganya yangsudah mati mereka harus berkonsultasi dengan dukun-dukun
cenayang. Cenayang ini biasanya para wanita tua yang dikena sebagai Itako.
Syarat untnk menjadi Itako harus seorang gadis yang belum mengalami menstruasi,
harus menyelesaikan ritual Kamitsuke
seperti mempelajari nyanyia, doa , ramalan.Wanita yang menjadi Itako ini
diyakini telah melakukan pernikahan suci (Sinkon).. Dalam pestival ini para
Itako berkumpul digerbang masuk ke gunung Osore untuk menjalankan prakteknya..
Alasan orang-orang mengunjungi
tempat ini ada yang ingin bertemu dengan anggota keluarganya yang sudah
meninggal, tetapi ada juga yang sekedar untuk berlibur saja. Tiodak semua
permintaan mengadakan kontak itu berhasil.Ketika pestival berakhir para Itako
pulang ke rumahnya dan mdisana mengadakan praktek / konsultasi seperti
pemanggilan dewa, pengobatan penyakit juga dengan cara mengenaliroh penyebab
sakait itu lalu mengeluarkan roh itu. Selain percaya perdukunan ada bukti agama di tempat suci yang sudah berabad-abad
usianya ini. Di dunung itu juiga ada Kuil Entsuji yang dikelola oleh aliran
Buda Zen.
Perngaruh ajaran Budaha nampak
sejumlah patung Jizo. Jizo adalah dewa penjaga anak-anak. Pada musim panas
berakhir patung ditutupi dengan pakaian bayi, terdapat makanan, minuman, dan
mainan-mainan kecil. Ini merupakan bentuk persembahan yang dimaksudkan untuk
membantu dewa tersebut d alam merawat
anak-anak yang telah meninggal dan berjuang untuk dunia berikutnya
Di kota
Nagasaki
(kyusu) ada kafe kecil yang dinamai Andersen. Dikelola oleh Hisamura Thoshihide
(40). Pria ini memiliki kemampuan supranatural dan kafenya menjadi tempat
pertunjukan psykhiokinetik. Pentas tiga kali sehari. Pengunjung gratis menonton
pertunjukan ini tapi penonton diwajubkan membeli makanan dengan menu yang telah
disediakan. Pengunjung harus bergantian untuk menonton pertunjukan itu.
Pengunjung harus datang dengan pikiran terbuka , pikiran skeptis dan rasa tidak
percaya tidak diperbolehkan. Pertunjukan dimulai setelah pengunjung selesai
makan.salah satu pertunjukannyapengunjung diminta untuk menyentuh Hisamura,
yang kemudian akan melambatkan atau menghentikan detajk jantung sendiri.ada 28 pertunjukan.
Hisamura mendapat kritik dan dia dianggap saeorang tukang sulap dengan
penampilan buruk.
Kita dapat melihat bahwa bahwa
gunung Osore dan Andersen menjadi dua tarik yang kuat terhadap hal supranatural
yang telah membei cirri khas pada budaya Jepang. Hal-hal supranatural ini
seakan sudah menjadi kebutuhan hiburan dan spiritual dikalangan mahasiswa sampai oaring tua yang menjadi
kekuatan yang dinamis sampai sekarang.Berbagai media informasi mulai dari
majalah sampai Tv banyak menayangkan hal-hal spiritual seprti itu, tetapi
mistik-mistik yang hanya dipahami oleh orang-orang tertentu saja belum
kehilangan daya tariknya.
Di Jepang di kenal dengan jam
sibuk para dewa. Dikatakan ada delapan
juta dewa bukan di surga adja tetapi di bumi ini. Para
dewa, atau kami. Istilah kami adalah
gelar bagi roh yanhg suci dan terhormat. Yang juga berpeluang menjadi kami. Para
kami dapat ditemukan dimana saja termasuk di toilet. Dewa tidak semua baik ada
juga yang jahat menggambar sisi gelap manusia. Orang Jepang selalu membawa
jimat untuk menghindari setan jahat dan nasib buruk.Ada yang dinamakan setan
Jambalang/ jin (goblin) yang berhidung panjang selalu di pajang di kuil-kuil
gunung di Jepang, setan ini dikenal Tengu. Karena kekuatan gaib yang dimilikya
maka Tengu ini dijadikan tokoh dalam legenda dan cerita-ceita rakyat jepang
dulu kala. Tengu ini sering menyamar
menjadi biksu atau biksuni tujuannya untuk menjerumuskan para biksu dioa juga dianggap sebagai
penyebab penyakit. Tengu merupakan reinkarnasi
dari biksu jahat yang dihukum karena sombang dan tamak.Tengu juga ada
juga yang berguna, menurut legenda para tengu mengajrai rahasia beladiri dan
strategi militer. Tengu dan pembasmi Iblis adalah hasil impor kebudayaan luar
Jepang Yaitu Kappa yang memiliki
sifat Jahat memikat anak-anak dan
pencuci wanita ke dalam air lalu menenggelamkannya. Untuk menghindari hal itu,
seseorang harus menyapa dengan menunduk agar cairan ajaib yang ada di mahkota
kepalanya tumpah dan kehilangan kesakstiannya. Atau menawarkan makanan kesukaannya
, ketimun
Hewan juga memiliki peran yang
sangat penting dalam dunia supranatural Jepang.Mahluk yang mempunyai keajaiban
ialah rubah hewan sejenis Tanuki, dan Ular. Selain itu banyak lagi seperti
kodok, kucing, hingga cacing tanah yang dianggap rendah.Rubah adalah penipu
ulung bisa menipu siapa saja, bisa menyamar sebagai siapa saja untuk
menjerumuskan manusia. Di sisi lain Rubah memiliki sifat murah hati
sebagaipembawa pesan dewa panen padi yang melimpah, dan sebagai penjaga kuil di
Jepang.Penipu ulung lainnya adalah Tanuki, tanuki ini lebih nakal dari iblis
sesungguhnya. Ketika Tnuki mencapai seribau tahun , dia akan mendapat kekuatan
supranatural yang bisa mengubah wujudnya
menjadi benda atau mahluk hidup.
Kekuatan mistik secara
khusus dimiliki ular. DI Jepawng tarian
ular disetelir yang diimpor dari India
dari Cina dan Korea.
Legenda china yang sangat gigemari masyarakat Jepang adalah , seekor raja Kera
ajaib bernama son goku, bersama Kappa dan seekor babi, menemani pendeta buha
Genzo SANZO DALAM PERJALANANNYA KE India dalam pencariannya kitab suci. Dia
belajar di kuil Naranda, setelah 17 tahun. Ada juga mitologi Jepang yang diimpor dari
Cina adalah burung Nue ysng dianggap roh jahat yang suka menyebabkan penyakit. Ada binatang lagi yaitu Kirin
diangap hewan yang lemah lembut yang tidak berbahaya bagi segala bentuk
kehidupan. Karakter inijuga dimiliki oleh Pheonix yang pernah dijadikan sebagai
puncak dari kaisar wanita Jepang
Shishi, perlambang Cina yang
keliru atas sinh, berdiri dipintu masuk banyak kuil dan tempat suci Jelang. Ia
klaim bahwa ia seccara teknis harus dipanggi singa budha.Shishi mempunyai cirri
, kepala bundar lebar, hidung lebar dan pesek, mata yang menonjol. Shishi di
tempatkan berpasangan di pintu masuk. Di China, lambnag laki-laki atau janta
semesta dimanisfestasikan dalam bentuk naga, sebgai dewa hujan .. Dlam seni
Jepang, naga biasanya tidak muncul sepenuhnya dan digambarkan dalam posisi
separuh tertutup oleh awan gelombang
turbulensi.. Naga yang memiliki kaitan
erat dengan ular, yang dipuja dengan hati-hati, digambarkan dalam
legenda-legenda kuno Jepang
Dalam suatu Drama Jepang yang
disebut drama NO yang tradisional yang mempunyai komponen supranatural yang
sangat di sukai oleh masyarakat Jepang. Kelas atas.Darama ini memarkan kumpulan
sandniwara terkenal mengenai mahluk-mahluk supranatural, khususnya hantu
laki-laki.
Beragam maniffestasi supranatural
muncul kembali dengan kuat di Jepang pada masa Heian (794-1185) dimana
orang-orang berusaha untuk mengenali iblis-iblis penyebab penyakit dan
kelaparan. Priode Muromachi (
1392-1573), objek-objek yang tidak bernyawa juga dianggap cukup kuat untuk
merubah menjadi mahluk hidup. Ketertarikan
terhadap hal supranatural memuncak secara signifikan. Hal ini tidak
semskin berkurang walaupun adanya upaya modernisasi Jepang pada era Meiji (1867-1912). Dasar bagi penyebaran supranatural di dalam kultur
dan adapt istiadat masyarakt Jepang berujung dari penciptaan mitos itu ssendiri. Sejarah mitologi zaman Kami mnunjukan pola
Shinto untuk pemujaan dan kehidupan sehari-hari. Sebenarnya orang Jepang
mengkobinasikan dari hal primitive maju (trendy) ini melambangkan sebuah
dikotomi budaya Jepang itu sendiri. Dalam masyarakat yang penuh dengan ke
kontrasan dan kontradiksi ini yang tinggi tampak melebur dengan kepakaan yang
kuat terhadap kemungkinan supranatural.. Orang Jepang yang mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan, meskipun begitu ada kemungkinan besar dalam
dompetnuya menyimpan jimat , hal ini menggambarkan orang Jepang yang tidak
lepas dari dunia Supranatural.