Oleh
Deden Wahyudin, M.Pd
Deden Wahyudin, M.Pd
Tidak
ada satu manusia sebagai mahluk Tuhan di muka bumi ini yang tidak memiliki
kehidupan di masa lalu. Pastinya setiap manusia mempunyai masa lalu yang bisa
dikenang olehnya. Kehidupan masa lalu, selalu dijadikan pijakan bagi sebagian
orang yang merasakan bahwa masa lalu tersebut adalah bagian dari masa sekarang
dan masa yang akan datang. Ada suatu pepatah yang mengatakan “ jangan sesekali
melupakan sejarah”, adapun maksud dari pepetah tersebut adalah bahwa manusia
harus menyadari dari mana mereka berasal, oleh siapa mereka dibesarkan, sehingga
manusia tersebut menjadi manusia yang berhasil. Apabila manusia sudah menyadari
akan hal itu, maka manusia tersebut tidak akan disebut “ kacang lupa akan
kulitnya”
Masa lalu yang dialami seseorang tidak semuanya bersifat
kelam, mungkin ada sebagaian besar orang mempunyai masa lalu yang dapat
dikatakan indah dan mungkin masa-masa tersebut tidak serta merta mudah
dilupakan. Tidak hanya kenangan-kenangan yang indah saja yang sulit dilupakan,
kadang kita sulit juga untuk melupakan kenangan-kenangan yang dianggap kurang
indah. Dengan begitu apa yang harus kita sikapi dengan pengalaman-pengalaman
kita di masa lalu yang sebanarnya relative sulit untuk dilupakan sehingga
menjadi pengalaman kita itu tidak sia-sia. Ada sebuah filosofi Yunani yang terkenal “ Historia Vitae Magistra” yang artinya
sejarah adalah guru yang terbaik dalam kehidupan. Filosofi ini dijadikan pijakan bagi bangsa Eropa yang sampai
sekarang sehingga menjadikan bangsa Eropa menjadi bangsa yang besar. Bangsa
Eropa selalu menghargai sejarahnya sendiri, artinya mereka bangga akan kejayaan
peradaban Eropa di masa lalu yang diawali dari kejayaan peradaban Yunani dan
Romawi, sehingga bangsa Eropa sendiri selalu menjadikan pijakan sejarah
kejayaan masa lalunya untuk kehdupan di masa sekarang di masa dan di masa yang
akan datang. Dari filosofi tersebut mengisyaratkan bahwa pengalaman di masa
lalu harus dijadikan pembelajaran (educative)
bagi kita untuk melangkah di masa sekarang terlebih pengalaman-pengalam
tersebut dijadikan pedoman di masa yang akan datang. Dengan begitu, manusia
yang selalu menjadikan pengalaman dimasa lalu nya sebagai pijkan, maka akan
timbul rasa bijak dalam hidupnya
Sebuah filosofi |
Pa saya, M. Rizal Al F dari kelas XI MIA 5,
BalasHapussudah membaca artikel bapa, terima kasih.
pak saya Audi Rauf dari kelas X MIA 5 saya sudah membaca artikel bapa dan menurut saya isinya bagus terima kasih
BalasHapusSaya Gladys Risna Sudirman, Kelas XI MIA5. Saya sudah membaca Pa. Artikel Bapa ini sangat bagus, menjadi termotivasi akan sekarang dan taun yang akan mendatang menjadi lebih baik dari masa lalu. Terima kasih
BalasHapusPak saya Thytania Yuniarni Gunawan kelas XI MIA 5. saya sudah membaca artikel ini dan saya sangat suka dengan isi dan makna nya karena membuat saya termotivasi agar menjadi yang lebih baik dari masalalu. Terimakasih.
BalasHapusSaya Omega Anggun Raspati dari Kelas X-MIA-5 . Saya sudah membaca artikel bapa tentang Historia Vitae Magistra . Menurut saya artikelnya sangat bagus untuk mengetahui pentingnya sejarah . Terima kasih
BalasHapusNama Michael Surya Ch kelas XI MIA 5, udah baca. makasih
BalasHapusreza faisal abdillah kelas XI MIA 5 artikel bapa sangat bagus dan saya setuju bahwa masa lalu jangan di lupakan karena masa yg indah dan termotivasi yg masa akan datang
BalasHapusSaya Fuad Hasan kelas XI MIA 5.Saya telah membaca artikel ini. Terimakasih
BalasHapusPak, saya Raihan Fajar kelas XI MIA 5 telah membaca artikel bapak. Terima kasih
BalasHapusAssalamualaikum, bapak saya Diana Three Aferty kelas XI MIA 5. Saya sudah membaca dan juga memahami artikel bapak tentang Historia Vitae Magistra . artikel ini sangat bagus, dan juga memotivasi agar kita menjadikan pengalaman sebagai pelajaram untuk melangkah kedepannya. Terimakasih pak :)
BalasHapussekedar mengingatkan; nanti kalian memberi tanggapan terhadap tulisan bapak di lembar lain satu lembar di tulis di format A4 Times New Roman Spasi 1,5 satu lembar penuh...dikembangkan dalam bahasa sendiri. nanti kalian boleh mengaitkan dengan pengalaman kalian atau apa saja kaitan dengan judul yang bapak tulis,
BalasHapusSaya Aria Binekas W dari kelas XI-MIA-5 pa,saya sudah baca artikel/Jurnal bapa,menururt saya artikel yg bapa buat menarik pa! , terimakasih pa
BalasHapussaya Ira Puspita Dewi kelas XI Mia 5. saya sudah membaca artikel bapa, artikel bapa ini sangat bagus sekali sehingga saya termotivasi agar memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi di masa lalu, dan menjadi lebih baik di masa yang akan datang
BalasHapussaya florentina dari kelas XI MIA 5 sudah membaca artikel bapak. artikel ini sangat memotivasi. terimakasih pak :)
BalasHapusPak...saya tersanjung dengan artikel bapa karena telah mengingatkan saya kepada masalalu saya...saya akan mengamalkan makna dari artikel tersebut..terimakasih pa deden.
BalasHapussaya Yanti kelas XI MIA 5, pa saya sudah membaca artikel bapa, terimakasih
BalasHapusPak, saya Shinta Mahrani dari XI MIA 5 sudah membaca artikel bapak ini, terimakasih pak
BalasHapussaya Laela Hayati kelas XI MIA 5 sudah membaca artikel bapa ini, terimakasih pak :)
BalasHapusAssalamualaikum, Saya Mohammad Arief W XI MIA 5, saya sudah membaca artikel bapa sangat mengesankan dan membuat termotivasi
BalasHapussaya Vika Melati dari kelas XI MIA 5 sudah membaca artikel bapa:)
BalasHapussaya gilang prayoga dari kelas XI MIA 5 saya sudah membaca artikel bapa , maaf saya pake emailnya aria ,karna saya lupa passwrd email sendiri , terimakasih
BalasHapussaya putri adya kelas XI - MIA 5, sudah membaca artikel bapak, maaf ya pak saya pake email ayah saya. makasih..
BalasHapussaya nadya aulia dari xi mia 5 sudah membaca artikel bapak, terimakasih pak..
BalasHapusAssalamualaikum saya Rina Nuraeni dari XI MIA 5 sudah membaca artikel bapak, terimakasih
BalasHapusAssalamualaikum saya Dodi Gustiawan dari kelas XI MIA 5 sudah membaca artikel bapak, terima kasih.
BalasHapusAssalamualaikum saya viqri maulana dari XI MIA 5 sudah membaca artikel bapak, terimakasih
BalasHapusPak saya Arzunnita kelas XI MIA 5. saya sudah membaca artikel ini dan saya sangat termotivasi dan yakin akan pentingnya sejarah. maaf saya mengomentari melalui email Thytania dikarenakan email saya tidak bisa terbuka terimakasih.
BalasHapusAssalamualaikum, saya Nurafifah Febriani dari XI MIA 5. Saya sudah membaca artikel bapak, menurut saya artikel bapak ini menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman saya untuk belajar segala sesuatu itu dari pengalaman yang baik maupun yang buruk. Maaf pak saya berkomentar memakai e-mail Irna dikarenakan e-mail saya tidak bisa di buka. Terima kasih.
BalasHapusBAPAK INGATKAN UNTUK KELAS XI MIA 5. BAGI SISWA YANG TIDAK MEMASUKAN TUGAS TANGGAPAN INI, BAPAK YAKINKAN SISWA TERSEBUT BAPAK AKAN BACKLIS UNTUK SELAMANYA DAN TIDAK AKAN BAPAK BERI NILAI, SEKALIPUN ITU NILAI RAPORT..KASIH TAU YANG LAIN YANG BELUM MEMBUAT TUGAS NI
BalasHapusassalamualaikum pak, ini sama Jajang dp dari X MIA 1 Mekar Arum. saya sudah membaca artikel bapak. hatur nuhun pak.
BalasHapusAssalamualaikum pak Deden. Saya Ilyassanny dari X Mia 1 Mekar Arum. Saya sudah membaca artikel bapak.
BalasHapusassalamualaikum pak .. ini saya Andika Kelas X MIA 1 ..
BalasHapusDika sudah baca artikel bapa ..
yg intinya "sejarah adalah guru terbaik"
terima kasih ...
assalammualaikum pak ... ini saya tri jaka pamungkas kelas X MIA 1 ..
BalasHapussaya sudah membaca artikel bapa terima kasih pak....
assalamualaikum, pak ini rindi rohaeni dari kelas X-MIA1 Mekar Arum. Saya sudah membaca artikel bapak
BalasHapuspak saya irna nur oktaviani kelas XI mia 5 sman27. saya sudah membaca artikel bapak, isinya bagus dan menarik pak.
BalasHapusassalammualaikum pa, saya rian setiawan dari kelas X ipa 1. saya telah membaca artikel bapa
BalasHapusassalammualaikum pa, saya firman syaidi dari kelas X ipa 2. saya telah membaca artikel bapa yang sangat bagusssssssssssss
BalasHapusFirman kamu yang di komentari bukan artikel yang ini tapi artikel yang judulnya' Korupsi, Apakah Pembudayaan Masa Lalu"
Hapuspak saya cindy putri a dari kelas XI MIA 5 . saya sudah membaca artikel ini dan isinya sangat bagus juga membuat saya termotivasi. maaf saya mengomentari melalui email thytania dikarenakan email saya tidak bisa dibuka. terimakasih.
BalasHapusAssalammuallaikum Pa saya lulu tia shania X MIA 1 Mekar Arum. Saya sudah membaca artikel bapa.
BalasHapusAssalammuallaikum Pak,,, Saya Tresnawati X MIA 1 Mekar Arum . Saya sudah membaca artikel Bapak.
BalasHapusAssalammuallaikum pa ini sama latifah nur kholik X MIA 1 Mekar Arum. Saya sudah baca artikel bapa.
BalasHapusAssalamualaikum pa,ini imas dari kelas X MIA 1 sudah membaca artikel bapa,mkasih pa wassalamualaikum wr.wb
BalasHapusBapak saya SHELLA dari x IPA 1 SMA mekar Arum saya sudah membaca artikel ini
BalasHapusAssalammuallaikum pa ini sama sofya anggraeni X MIA 1 Mekar Arum. Saya sudah baca artikel bapa.
BalasHapusAssalamualaikum bapa ini sama annisa putri pratiwi dari mekar arum kelas X MIA 1 sudah membaca artikel bapa
BalasHapusAssalamualaikum pa ini saya sri fajar sari dari kelas X IPA 1 sudah membaca artikel bapa.
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb, saya Ipram Purwanto dari kelas XI MIA 5 sudah membaca artikel ini, menurut saya artikel ini mengesankan. Terima kasih.
BalasHapusAssalamualaikum pa ini sama alma fauziah dari kelas X MIA 1 saya sudah membaca artikel bapa.
BalasHapusasalammualaikum pa saya pian sopian dari kelas x mia 1 saya telah membaca artikel bapa. .terima kasih pa
BalasHapusassalammuallaikum pa ini sama wulandari nesha yolanda X MIA 1 Mekar Arum. saya sudah membaca artikel bapa
BalasHapusAssalamualaikum Pak saya Nia Trisnawati kelas X MIA 1 SMA Mekar Arum, saya sudah membaca artikel bapak. Terima kasih
BalasHapusAssalamualaikum Pak saya Aulia Dewi Rahayu kelas X MIA 1, saya sudah membaca artikel bapak. Terima kasih pak...
BalasHapusassalamualikum wr wb pak saya elavn dari kelas x-mia 5. pak maaf saya baru bisa mengerjakan tugas dari bapak,,sekali lagi maaf .pak saya sudah membaca artikel ini saya sangat suka,karna pengalaman saya banyak sekali mau yang senang maupun sedih..berapa berharganya pengalam itu pak sampai kapan pun saya tidak bisa melupakan pengalam saya.terimakasih banyak pak ..wassalamualaikum
BalasHapus,aaf pak salah harusnya Elvan Martin R
Hapuspak saya khrysti putri sartika : kelas : x-mia 1,sudah membaca artikel bapak,maaf pak saya baru ngirim komentar hari ini,soalnya kemarin khrysti salah penegrtian.mohon dimaafkan.terimakasih
BalasHapusAss.pak saya Nissa Aulia dari X MIA 1 sudah membaca artikel bapak yang berjudul"humaniora vitae magistra" menurut saya artikelnya benarik , membangun , memotivasi , inspiratif , dan positif . maaf jika saya baru mengirim komentarnya sekarang karena kemarin ada kesalahan . mohon dimaafkan . terimakasih atas artikel yang sangat bagus ini pak .
BalasHapusAssalamualaikum pa. Ini badai kelas 10 ipa 1 sudah membaca artikel bapa. Maaf badai baru komen sekarang soalnya badai salah baca artikel.
BalasHapusAss.pak saya Irena astri utami dari X MIA 1 sudah membaca artikel bapak yang berjudul"humaniora vitae magistra" menurut saya artikelnya benarik , membangun , memotivasi , inspiratif , dan positif . maaf jika saya baru mengirim komentarnya sekarang
BalasHapusAss.pak saya Ramadhan Zaelani dari X MIA 1 sudah membaca artikel bapak , maaf kalo saya mengirim nya telat , terimakasih
BalasHapusbagus pak artikelnya, mungkin dengan penambahan filosofi tentang pancasila sebagai ideologi negara dan menerangkan tentang sejarah indonesia yang lebih rinci mungkin akan lebih menarik. "jas merah" pak. salam dari mahasiswa hukum yang sedang membuat skripsi.
BalasHapusNi anak anaknya di wajibin baca artikel ini ya. Sampe harus absen haha
BalasHapus