Selasa, 27 Juli 2010

Bab 1 .Perkembangan Seni di Indonesia Antropologi XII


Bab 1 .Perkembangan Seni di Indonesia

Antropologi XII

Pembahasan menyeluruh mengenai perkembangan seni di Indonesia tidaklah sederhana. Hal ini antara lain disebabkan oleh:

1. Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang memiliki karya seni yang beraneka ragam

2. Perkembangan seni di Indonesia berlangsung dalam kurun waktu yang panjang, dari jaman prasejarah sampai zaman globalisasi sekarang ini.

3. Kontak dengan budaya asing menambah heterogonitas karya seni Indonesia.

4. Pertumbuhan seni di Indonesia tidaklah sama

Seni Rupa

Ragam Seni Rupa Indonesia

Seni rupa di Indonesia telah diciptakan jauh sebelum pengaruh asing menyentuh pantai Nusantara pada abad ke-4.

Jenis seni rupa di Indonesia antara lain:

a. Seni Patung atau seni pahat

Di Indonesia ditemukan banyak seni patung dengan berbagai macam bentuk gaya. Akan tetapi, masuknya pengaruh Hindu dan Budha dari India menghasilkan seni patung yang terbuat dari batu yang dipahat. Oleh karena itu, seni patung disebut juga dengan seni pahat. Jenis patung yang diproduksi pada waktu itu adalah patung leluhur atau patung simbol nenek moyang. Contoh patung ini bisa ditemukan pada masyarakat Nias, Batak, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, dan Asmat.

b. Seni Anyam

Seni anyam biasanya dibuat pada umumnya oleh masyarakat pedesaan. Kegiatan tersebut memerlukan peralatan yang rumit. Barang yang dihasilkan seperti keranjang, tikar, topi dan tas.

c. Tembikar

Tradisi membuat tembikar sudah ada dari jaman prasejarah. Benda ditemukan tembikar tertua yang ditemukan yaitu bertanggal antara 3500-2500 SM. Jenisnya seperti Kendi dari Melolo, Sumba, Indonesia Timur

d. Kerajinan Kayu.

Kerajinan kayu di Nusantara dipengeruhi oleh kebudayaan India dan Islam. Masyarakat yang terkenal pengrajin kayu: jawa, Bali, Batak, Minangkabau, Toraja, dan Palembang. Benda yang dihasilkan:

v Perabot Rumah Tangga

v Benda Hiasan, dan

v Kotak penyimpan Pakaian

e. Seni Lukis

Jenisnya :

v Lukisan Wayang

v Lukisan Wayang Bali

v Lukisan Kaca

v Seni lukis diatas kampas

f. Seni Pernaskahan

Segala bentuk hiasan pada naskah tulis. Hiasan naskah di Indonesia ditemukan pertama kali pada prasasti logam pada abad ke-8 dan abad ke-16. Adapun untuk hiasan naskah beralas kertas dan daun tal ditemukan pada abad ke-17.

Perkembangan Seni Rupa Indonesia

a. Zaman Prasejarah

Perkembangan seni rupa di Indonesia dimulai sejak penemuan situs-situs arkeologi pada dinding gua, seperti

v Lukisan yang terbuat dari arang mineral berwarna sejenis oker (semen), serta ramuan dari jenis-jenis tumbuhan disepanjang pantai:

® Indonesia Timur

® Papua

® Kepulauan Kei

® Pulau seram

® Sulawesi Selatan

® Kalimantan, dan

® Maluku

Lukisan-lukisan tersebut berkaitan dengan upacara-upacara yang bersifat religious. Objek yang dilukis.:

® Perahu: sibol sarana kesuburan dan kematian

® Ikan: symbol kesuburan

® Jenis reptile(buasa, kadal cicak): disimbolkan sebagai ‘Dewa Bumi”

® Burung enggang (Dewa Atas)

® Mathari dan Bulan (Dewa Langit)

Ada yang mengatakan bahwa lukisan itu sudah ada puluhan ribu yang lalu (zaman mesolithikum)

Tugas 1

Bahan analisis : Apakah ada hubungannya antara perahu yang buritannya mencuat ke atas dengan bentuk atap rumah orang toba yang atapnya ke atas juga? Jelaskan dan analisis secara mitologi!

Selain itu perahu juga dikaitkan dengan kubiran batu tempat menyimpan jenazah (sakofagus) menggambarkan roh yang berangkat kea lam baka.

- Sarkofagus

- Dolmen

- Menhir (suku asmat) melambangkan Phalisme (kemaluan laki-laki)

Itu semua karya seni rupa dari zaman megalithikum (batu besar) yang berlangsun di akhir zaman neolitikhum.

Karya seni yang mewakili zaman perunggu masih bertalian erat dengan upacara-upacara religious magis, seperti:

* Nekara

* Moko

* Candrasa

* Patung-patung nenek moyang

* Peralatan rumah tangga

* Peralatan berburu, dan menangkap ikan

*

b. Zaman Klasik

Dibagi menjadi beberapa priode:

* Zaman pengaruh Hindu Budha

* Pengaruh Cina

* Pengaruh Islam, dan

* Pengaruh Barat

1. Pengaruh Hindu-Budha

Dimulai sejak abad ke-4 bersama dengan penyebaran agama tersebut di Nusantara. Banyak konsep-konsep yang disimbolkan kedalam bentuk, baik bentuk manusia atau bukan manusia. Bentuk yang dipengaruhi oleh Hindu-Budha:

1. Seni Patung atau pahat

Ragam hias yang paling umum digunakan adalah padma teratai. Padma melambangkan tempat duduk dewa tertinggi, terbentuknya alam semesta, kelahiran budha, kebenaran utama, tempat kekuatan hayati dan suci.

Fungsi utama patung klsasik;

Ø Sarana pemujaan terhadap dewa atau yang dewakan (dewa syiwa, Wisnu, dan Brahma)

2. Arsitektur

Ø Candi Hindu

Arsitek Budha di India lebih tua disbanding Hindu, Akan tetapi , di Indonesia Hindu dibangun sebelum candi Budha. Candi Hindu tertua di Indonesia dan paling terkenal:

- Candi Prambanan atau candi Lara Jonggrang dibangun ( abad 9-10) kerajaan mataram. Keturunan Raja Senjaya.

-

INFO ANTROPOLOGI

Arsitektur candi Hindu Idonesia memiliki gaya yang sama dengan India Selatan. Candi Syiwa Lara Jonggrangdi Jawa Tengah, misalnya. Candi tersebut melukiskan penafsiran sebagai tempat secara terperinci mengenai tempat pemujaan agama Hindu yang menujukan cirri Syiwaisme.

Adapun bangunan candi Borobudur (budha), tidak ada hubungan gaya India. Borobudur terdiri atas sepuluh tingkat konsetris. Enam tingkat paling bawah dirancang pada sebuah bidang persegi, sementara empat tingkat di atasnya merupakan stupa utama bentuk lingkaran.

Ø Candi Budha

Candi-candi Budha berdirinya di sekitar Yogyakarta

- Candi Kalasan,

- Candi Sari, dan

- Candmi Borobudur (Bhumi Sambhara Budhara, yang berarti Merupakan puncak kesempurnaan sidharta Gautama menjadi sang Budha Gautama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar