KERAGAMAN BUDAYA
MATERI ANTROPOLOGI KELAS XI
OLEH
DEDEN WAHYUDIN, S.S
Kebudayaan adalah hasil budaya manusia dalam bermasyarakat. Kebudayaan tidak boleh secara genitika yang ada dalam tubu manusia sebagai makhluk social.
BUDAYA LOKAL
Budaya local merupakan adat istiadat. Kebudayaan yangsudah berkembang (maju), atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah yang terdapat dalam suatu daerah tertentu. Kebudayaan setiap suku bangsa berada di setiap daerah merupakan budaya local. Budaya local pada umumnya bersifat tradisional yang masih dipertahankan.
Van Vallenhoven membagi masyarakat Indonesia ke dalam 19 lingkungan adat. Koentjaraningrat menyebutkan ke -19 likungan hukum adat sebagai daerah kebudayaan atau culture area, yaitu sebagai berikut;
1. Aceh
2. Gayo, Alas, dan Batak
3. Nias dan Batu
4. Minangkabau\
5. Mentawai
6. Sumatra Selatan
7. Enggano
8. Melayu
9. Bangka Belitung
10. Kalimantan
11. Minahasa
12. Sangir Taulund
13. Gorontalo
14. Toraja
15. Sulawesi Selatan
16. Ternate
17. Ambon-Maluku
18. Kepulauan Barat Daya
19. Irian
20. Timor
21. Bali dan Lombok
22. Jawa Tengah dan Jawa Timur
23. Surakarta da n Jogjakarta
24. Jawa Barat
C. PENGARUH BUDAYA ASING
Fenomena globalisasi tidak dapat dihendari lagi oleh seluruh masyarakat dunia. Globalisasi ditandai oleh semakin terbukanya jalur komunikasi di antara masyarakat dunia tanpa batasan ruang dan waktu.
Budaya Asing yang masuk dua sisi pengaruh, yaitu
1. Pengaruh Positif
Pengaruh positifnya itu adalah memberikan kemajuan atau peningkatan kualitas hidup masyarakat.
- Alih teknogi asing
- Dengan semakin banyk banyaknya industry
- Masuknya nilai-nilai positif seperti arti pentingnya pendidikan dan nilai mengahargai waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar