Sabtu, 12 Februari 2011

UJIAN TENGAH SEMESTER 2010/2011 ANALISIS KURIKULUM DAN PROBLEMATIKA IPS DOSEN : PROF. DRS. H .KOSASIH DJAHIRI

Soal:

1. Kemukakan Pengertian
a. Kurikulum dari berbagai dimensi
b. Analisis Kurikulum Secara luas/macro dan secara Micro
Jawaban
a. Kurikulum adalah seperangkat rencana pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedemonan penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai pendidikan tertentu. Adapun pengertian dari kurikulum kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilam, sikap dan nilai-nilai diwujudkan dalam kebiasaan berpikir, bersikap dan bertindak (Djahiri: 2004: 3).
Definisi lain dari
• George A. Beauchamp (1986) mengemukakan bahwa : “ A Curriculunis a written document which may contain many ingredients, but basically it is aplan for the education of pupils during their enrollment in given school”.
• Campbell (1935) yang mengatakan bahwakurikulum … to be composed of all the experiences children have under the guidance of teachers.
• Hamid Hasan (1988) mengemukakan kurikulum dari beberapa dimensi. Adapun dimensi tersebut:
 kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian,khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.
 kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulumsebagai suatu ide; yang didalamnya memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan waktu.
 kurikulum sebagai suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulumsebagai suatu rencana tertulis; dalam bentuk praktek pembelajaran.
 kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekwensi dari kurikulumsebagai suatu kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan perilaku atau kemampuan tertentu dari para peserta didik.
• Purwadi (2003) membagi kurikulum menjadi enam bagian
 Kurikulum sebagai ide
 kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum.
 kurikulum menurut persepsi pengajar
 kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas;
 kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan
 kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum.
b. Analisis Kurikulum secara luas/Macro dan secara Micro
a. Analisis Kurikulum secara Macro
kurikulum secara mkacro/dalam arti luas membaca, mempelajari, menterjemahkan dan melaksanakan isi kurikulum kedalam ke dalam seperangkat pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai atau target harapan belajar dapat tercapai.
Jenis kurikulum meliputi:
The intended kurikulum sebagai dokumen kurikulum Negara ( kurikulum nasional) bisa dalam bentuk kurikulum inti / wajib atau tertutup, berbentuksebagai panduan dan bentuk terbuka/ open
The intended / close curriculum : Kurikulum inti bersifat wajib dan tertutup
• The open curriculum : berupa poin system, tidak mengikat
• Guided curriculum: sebagai acuan dan pedoman
• The proper curriculum, apa bila telah di anggap layak, bila telah terjadi sinergi antara the intended dengan the Hidden curricullum
The Hidden kurikulum yaitu kurikulum tersembunyi yang meliputi:
1 Komponen siswa, meliputi entri behavior ( kognitif, afektif dan psikomotor); tingkat perkembangan belajar; likngkungan belajar ( Ipoleksosbud); permasalahan yang dihadapi siswa dan proyeksi masa depan.
2 Kegiatan analisis kurikulum juga berarti guru harus meneliti komponen kurikulum yang terdiri dari definisi, visi,misi, tujuan-tujuan dan jenis program berbnagai prodi serta berbagai pendekatan yang dianjurkan oleh kurikulum nasional yang akan dikembangkan dalam kurikulum local dan P3 (pengembangan program pembelajaran ) guru.
b. Analisis Kurikulum Secara Mikro
Pengertian Analisis Kurikulum secara micro adalah membaca, mempelajari dan melaksanakan kurikulum. Dengan menganalisi kurikulum secara mikro, maka guru dituntut untuk
 Mengkaji atau membaca isi kurikulum; isinya/ konten secara utuh ( kualifikasi, kualitas dan kuantitasnya)
 Memahami dan membaca komponen kurikulum
 membaca dan mengkaji kurukulum secara hurupiah dan mengkaji isi pesan yang terkandung dalam kurikulum ( kurikulum nasional dan kurikulum lukal/ tingkat profinsi-kabupaten) ke dalam bentuk:
 desain intruksional (ID) / silabus-RPP dan,
 instruksional material( IM) / Unit-unit belajar- sekenario pembelajaran ( membuat modul-paket belajar dan lembar kegiatan siswa)

2. Jelaskan langkah kegiatan curriculum development menurut jenjang/tingkatannya dan uraikan jenis kegiatan setiap jenjang.
Jawab
Curriculum development menurut jenjangnya dapat dilihat dari kegiatannya. Adapun langkah-langkah dari setiap jenjang:
a. Tahapan kurikulum Nasional
Dalam tahapan ini, terdiri dari – jenis kurikulum inti, - kurikulum guided, - kurikulum terbuka. Oleh karena itu dalam tahapan ini guru dan siswa diberi panduan buku paket, buku pengayaan secara nasiolan.
b. Tahap perkembangan Kurikulum Lokal
Tahap perkembangan lokal ini, dikembangkan oleh profinsi atau kabupaten, dioperasionalkan lalu dijabarkan dalam bentuk /format Instruksional Design (ID) sehingga kurikulum lebih rinci dan jelas ( panduan silabus mata pelajaran). Bila tidak dilakukan oleh dinas profinsi/ kabupaten , maka harus diambil alih oleh MGMP tingkat kabupaten kota untuk mengembangkan kurikulum tingkat lokal.
c. Tahapan Pengembangan Institusional di sekolah
Tahap pengembangan institusional ini, dikembangkan dan dijabarkan ke dalam bentuk / format RPP ( Rencana pelaksanaan pelajaran); Silabus sekolah ( terutama pada saat KTSP/ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ); Instruksional Material / IM yang dituangkan ke dalam unit learning/ unit belajar dalam bentuk Sekenario Pembelajaran, paket belajar/ modul/ ringkasan bahan ajar dan Lembar Kegiatan Siswa/ LKS; dan Pengembangan pola Evaluasi.
3. Perolehan Kegiatan Curriculum research/analyses:
a. Apa Target Perolehan dari kegiatan Curriculum Research PIPS
Adapun tarket dari kegiatan meneliti kurikulum ini adalah dimaksudkan guru dapat memahami:
 Jenis kurikulum program pendidkan yang ditekuni ; Dalam KTSP Guru bertugas membina, mengembangkan dan memelihara jenis kurikulum tersebut.
 Pola pembelajaran yang meliputi: - Azas; pendekatan; dan pola KBM dan Evaluasi)
 Ruang lingkup dan kedalaman bahan ajar mata pelajaran
 Kadar proses belajar dan hasil belajar harapan ( dalam kurikulu terdapat pada pendahuluan dan pada Kompetensi dasar dan Standar kompetensi)
 Pola Evaluasi KBM
 Kesinambungan antara komponen pembelajaran dan tingkat kesukaran materi. Metoda, media dan sumber pembelajaran serta pola evaluasi
 Menganalisis hasil penelitian kurikulum
 Membuat pendapat/opini dan tanggapan tentang kurikulum baik yang inti, lokal maupun kurikulum in action .
b. Bila perolehan sub .3.a tidak memadai sebagai The proper PIPS, apa yang harus dilakukan guru
Guru harus mensinergikan antara the intended dengan the Hidden curriculum, yaitu:
1. Intended , yaitu segala keharusan yang terdapat dalam kurikulum, baik standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator, panduan materi, media, metoda dan pola evaluasinya, yang di jadikan standar keharusan.
2. The hidden, yaitu:
•Komponen siswa, meliputi entri behavior ( kognitif,afektif dan psikomotor); tingkat perkembangan belajar; likngkungan belajar ( Ipoleksosbud); permasalahan yang dihadapi siswa dan proyeksi masa depan., pengalaman belajar/pengalaman hidup
4. Pada saat guru melakukan P3PIPS :
a. Komponen apa sajakah yang dikembangkan.
b. Faktor apa sajakah yang harus diperhitungkan saat mengembangkan sub. a.
Jawaban :
a. Komponen yang dikembangkan :
1. Perencanaan
Langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran :
a. Pemetaan Kompetensi Dasar
b. Penentuan topik atau tema
c. Penjabaran Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai dengan topik/tema
d. Penyusunan desain/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran . Pengorganisasian Materi Pembelajaran( multi media/ pendekatan KBS aktif –kreatif-menyenangkan)

f. Pemilihan Metode dan Media Pembelajaran (Fortofolio, inquiry, kejarkop)
g. Jenis dan Prosedur Penilaian
2. Model Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahulan (kegiatan awal)
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
c. Kegiatan Akhir (penutup) dan tindak lanjut
3. Penilaian
a. Tahapan Penilaian
b. Penentuan Kriteria Ketuntasan Belajar

b. Faktor yang harus diperhitungkan saat mengembangkan sub. a;
 Keharusan dalam kurikulum, (Standar kompetensi, kompetensi dasar, )
 Kata kerja operasional untuk menentukan indicator, silabus
 Alokasi waktu, alokasi domain taksonomi.
 Luas sempit materi ajar pada waktu mengidentifikasi, menyeleksi, ( penting-wajib) dan mengorganisasi/ menyusun materi ( mana yang didahuklukan)
 Jenis metoda, efektifitas media dan keterkaitannya dengan materi ajar dan pendekatan PBM, ketersediaan sumber ajar
 Jenis dan model pola evaluasi.
 Dengan kata lain factor yang harus diperhatikan adalah Kurikulum, Entry behavior siswa; Ketersediaan sarana [ sumber, media];
4. Dibawah ini ada gambaran curriculum development yang interactive (interactive curriculum development). Gambar mana yang menurut anda benar dan ideal (gambar A atau B)

GAMBAR A







GAMBAR B





Jawabannya:
Gambar B, dengan asumsi bahda dalam penyusunan kurikulun tingkat institusional melihat kepada proses kurikulum yang tersinergikan mulai dari KTSP, Buku paket dan RPP guru. Dengan begitu ketercapaian pembelajaran bisa tercapai dengan melihat ketiga aspek kurikulum yang saling bersinergi

Soal:

1. Kemukakan Pengertian
a. Kurikulum dari berbagai dimensi
b. Analisis Kurikulum Secara luas/macro dan secara Micro
Jawaban
a. Kurikulum adalah seperangkat rencana pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedemonan penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai pendidikan tertentu. Adapun pengertian dari kurikulum kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilam, sikap dan nilai-nilai diwujudkan dalam kebiasaan berpikir, bersikap dan bertindak (Djahiri: 2004: 3).
Definisi lain dari
• George A. Beauchamp (1986) mengemukakan bahwa : “ A Curriculunis a written document which may contain many ingredients, but basically it is aplan for the education of pupils during their enrollment in given school”.
• Campbell (1935) yang mengatakan bahwakurikulum … to be composed of all the experiences children have under the guidance of teachers.
• Hamid Hasan (1988) mengemukakan kurikulum dari beberapa dimensi. Adapun dimensi tersebut:
 kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian,khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.
 kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulumsebagai suatu ide; yang didalamnya memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan waktu.
 kurikulum sebagai suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulumsebagai suatu rencana tertulis; dalam bentuk praktek pembelajaran.
 kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekwensi dari kurikulumsebagai suatu kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan perilaku atau kemampuan tertentu dari para peserta didik.
• Purwadi (2003) membagi kurikulum menjadi enam bagian
 Kurikulum sebagai ide
 kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum.
 kurikulum menurut persepsi pengajar
 kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas;
 kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan
 kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum.
b. Analisis Kurikulum secara luas/Macro dan secara Micro
a. Analisis Kurikulum secara Macro
kurikulum secara mkacro/dalam arti luas membaca, mempelajari, menterjemahkan dan melaksanakan isi kurikulum kedalam ke dalam seperangkat pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai atau target harapan belajar dapat tercapai.
Jenis kurikulum meliputi:
The intended kurikulum sebagai dokumen kurikulum Negara ( kurikulum nasional) bisa dalam bentuk kurikulum inti / wajib atau tertutup, berbentuksebagai panduan dan bentuk terbuka/ open
The intended / close curriculum : Kurikulum inti bersifat wajib dan tertutup
• The open curriculum : berupa poin system, tidak mengikat
• Guided curriculum: sebagai acuan dan pedoman
• The proper curriculum, apa bila telah di anggap layak, bila telah terjadi sinergi antara the intended dengan the Hidden curricullum
The Hidden kurikulum yaitu kurikulum tersembunyi yang meliputi:
1 Komponen siswa, meliputi entri behavior ( kognitif, afektif dan psikomotor); tingkat perkembangan belajar; likngkungan belajar ( Ipoleksosbud); permasalahan yang dihadapi siswa dan proyeksi masa depan.
2 Kegiatan analisis kurikulum juga berarti guru harus meneliti komponen kurikulum yang terdiri dari definisi, visi,misi, tujuan-tujuan dan jenis program berbnagai prodi serta berbagai pendekatan yang dianjurkan oleh kurikulum nasional yang akan dikembangkan dalam kurikulum local dan P3 (pengembangan program pembelajaran ) guru.
b. Analisis Kurikulum Secara Mikro
Pengertian Analisis Kurikulum secara micro adalah membaca, mempelajari dan melaksanakan kurikulum. Dengan menganalisi kurikulum secara mikro, maka guru dituntut untuk
 Mengkaji atau membaca isi kurikulum; isinya/ konten secara utuh ( kualifikasi, kualitas dan kuantitasnya)
 Memahami dan membaca komponen kurikulum
 membaca dan mengkaji kurukulum secara hurupiah dan mengkaji isi pesan yang terkandung dalam kurikulum ( kurikulum nasional dan kurikulum lukal/ tingkat profinsi-kabupaten) ke dalam bentuk:
 desain intruksional (ID) / silabus-RPP dan,
 instruksional material( IM) / Unit-unit belajar- sekenario pembelajaran ( membuat modul-paket belajar dan lembar kegiatan siswa)

2. Jelaskan langkah kegiatan curriculum development menurut jenjang/tingkatannya dan uraikan jenis kegiatan setiap jenjang.
Jawab
Curriculum development menurut jenjangnya dapat dilihat dari kegiatannya. Adapun langkah-langkah dari setiap jenjang:
a. Tahapan kurikulum Nasional
Dalam tahapan ini, terdiri dari – jenis kurikulum inti, - kurikulum guided, - kurikulum terbuka. Oleh karena itu dalam tahapan ini guru dan siswa diberi panduan buku paket, buku pengayaan secara nasiolan.
b. Tahap perkembangan Kurikulum Lokal
Tahap perkembangan lokal ini, dikembangkan oleh profinsi atau kabupaten, dioperasionalkan lalu dijabarkan dalam bentuk /format Instruksional Design (ID) sehingga kurikulum lebih rinci dan jelas ( panduan silabus mata pelajaran). Bila tidak dilakukan oleh dinas profinsi/ kabupaten , maka harus diambil alih oleh MGMP tingkat kabupaten kota untuk mengembangkan kurikulum tingkat lokal.
c. Tahapan Pengembangan Institusional di sekolah
Tahap pengembangan institusional ini, dikembangkan dan dijabarkan ke dalam bentuk / format RPP ( Rencana pelaksanaan pelajaran); Silabus sekolah ( terutama pada saat KTSP/ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ); Instruksional Material / IM yang dituangkan ke dalam unit learning/ unit belajar dalam bentuk Sekenario Pembelajaran, paket belajar/ modul/ ringkasan bahan ajar dan Lembar Kegiatan Siswa/ LKS; dan Pengembangan pola Evaluasi.
3. Perolehan Kegiatan Curriculum research/analyses:
a. Apa Target Perolehan dari kegiatan Curriculum Research PIPS
Adapun tarket dari kegiatan meneliti kurikulum ini adalah dimaksudkan guru dapat memahami:
 Jenis kurikulum program pendidkan yang ditekuni ; Dalam KTSP Guru bertugas membina, mengembangkan dan memelihara jenis kurikulum tersebut.
 Pola pembelajaran yang meliputi: - Azas; pendekatan; dan pola KBM dan Evaluasi)
 Ruang lingkup dan kedalaman bahan ajar mata pelajaran
 Kadar proses belajar dan hasil belajar harapan ( dalam kurikulu terdapat pada pendahuluan dan pada Kompetensi dasar dan Standar kompetensi)
 Pola Evaluasi KBM
 Kesinambungan antara komponen pembelajaran dan tingkat kesukaran materi. Metoda, media dan sumber pembelajaran serta pola evaluasi
 Menganalisis hasil penelitian kurikulum
 Membuat pendapat/opini dan tanggapan tentang kurikulum baik yang inti, lokal maupun kurikulum in action .
b. Bila perolehan sub .3.a tidak memadai sebagai The proper PIPS, apa yang harus dilakukan guru
Guru harus mensinergikan antara the intended dengan the Hidden curriculum, yaitu:
1. Intended , yaitu segala keharusan yang terdapat dalam kurikulum, baik standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator, panduan materi, media, metoda dan pola evaluasinya, yang di jadikan standar keharusan.
2. The hidden, yaitu:
•Komponen siswa, meliputi entri behavior ( kognitif,afektif dan psikomotor); tingkat perkembangan belajar; likngkungan belajar ( Ipoleksosbud); permasalahan yang dihadapi siswa dan proyeksi masa depan., pengalaman belajar/pengalaman hidup
4. Pada saat guru melakukan P3PIPS :
a. Komponen apa sajakah yang dikembangkan.
b. Faktor apa sajakah yang harus diperhitungkan saat mengembangkan sub. a.
Jawaban :
a. Komponen yang dikembangkan :
1. Perencanaan
Langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran :
a. Pemetaan Kompetensi Dasar
b. Penentuan topik atau tema
c. Penjabaran Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai dengan topik/tema
d. Penyusunan desain/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran . Pengorganisasian Materi Pembelajaran( multi media/ pendekatan KBS aktif –kreatif-menyenangkan)

f. Pemilihan Metode dan Media Pembelajaran (Fortofolio, inquiry, kejarkop)
g. Jenis dan Prosedur Penilaian
2. Model Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahulan (kegiatan awal)
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
c. Kegiatan Akhir (penutup) dan tindak lanjut
3. Penilaian
a. Tahapan Penilaian
b. Penentuan Kriteria Ketuntasan Belajar

b. Faktor yang harus diperhitungkan saat mengembangkan sub. a;
 Keharusan dalam kurikulum, (Standar kompetensi, kompetensi dasar, )
 Kata kerja operasional untuk menentukan indicator, silabus
 Alokasi waktu, alokasi domain taksonomi.
 Luas sempit materi ajar pada waktu mengidentifikasi, menyeleksi, ( penting-wajib) dan mengorganisasi/ menyusun materi ( mana yang didahuklukan)
 Jenis metoda, efektifitas media dan keterkaitannya dengan materi ajar dan pendekatan PBM, ketersediaan sumber ajar
 Jenis dan model pola evaluasi.
 Dengan kata lain factor yang harus diperhatikan adalah Kurikulum, Entry behavior siswa; Ketersediaan sarana [ sumber, media];
4. Dibawah ini ada gambaran curriculum development yang interactive (interactive curriculum development). Gambar mana yang menurut anda benar dan ideal (gambar A atau B)

GAMBAR A







GAMBAR B





Jawabannya:
Gambar B, dengan asumsi bahda dalam penyusunan kurikulun tingkat institusional melihat kepada proses kurikulum yang tersinergikan mulai dari KTSP, Buku paket dan RPP guru. Dengan begitu ketercapaian pembelajaran bisa tercapai dengan melihat ketiga aspek kurikulum yang saling bersinergi

1 komentar: