Sabtu, 04 Desember 2010

EPIK HOMERIK.

Dua penulis hebat Yunani kuno, Iliad dan Odyssey tidak terlepas dari figur seseorang yang bernama Homer. Namanya selalu berhubungan dengan kedua penulis puisi epik tersebut. Ada seorang penulis pusi epik yang disebut Homer dan dia berperan penting dalam puisi Iliad dan Odyssey- hal tersebut bisa juga dikatakan mungkin. Jika asumsi ini diterima kemudian Homer mungkin merupakan salah satu yang paling hebat.
Dia juga merupakan penulis yang paling mempengaruhi dua epik yang merupakan penyangga pendidikan kemanusiaan pada masa kekaisaran roma dan penyebaran agama Kristen. Secara tidak langsung Virgil’s Aeheid (Yang telah hilang akibat pola Iliad dan Odyssey), secara langsung menuju musuhnya atau bisa dikatakan berada dalam penguasaan budaya Bizantium dari pada abad 18 menuju Itali melalui romawi dari arah Ottomas, epik Homerik telah ditemukan dan dipengaruhi oleh dampak budaya Renaissance dari Itali. Setelah itu epik homerik, dengan ditolong oleh penerjemah kemudian menjadi pisi yang paling penting dalam tradisi Eropa klasik.
Mungkin saja pengaruh dari budaya klasik romawi sendiri maka Iliad dan Odyssey banyak dipengaruhi oleh standar-standar dan ide-ide barat. Orang-orang Romawi menganggap epik-epik yang hebat sebagai sesuatu yang lebih dari karya-karya sastra; mereka mengetahuinya dengan hati, dan mereka menghargainya bukan hanya sebagai sebuah simbol dari rasa kebersamaan Hellenic dan rasa kepahlawanan tetapi juga sebagai sebuah sumber moral yang kuno dan bahkan sebuah instruksi praktis.
Referensi-referensi awal. Referensi secara implisit pada Homer dan kutipan-kutipan dari puisi-puisi yang pertanggal pada pertengahan abad-7 sebelum masehi. Archilochus, Alcman, Tyrtaeus dan Callinus mengadaptasi phraseology pola-pola dalam puisi Homer pada puisi-puisi mereka. Pada waktu yang sama adegan-adegan dari epik-epik menjadi terkenal dalam karya-karya sastra. Pseudo-Homerik “Hymn to Apollo of Delos” mungkin dari karangan abad ke-7 masehi diklaim sebagai karya dari “ a blind man who dwells in rugged Chios”, sebuah referensi pada sebuah tradisi tentang seorang Homer itu sendiri. Ide yang menyatakan bahwa Homer memiliki hubungan yang dikenal dengan “Homeridae” dan bahwa mereka telah dibawa pada daerah preservasi dan propagasi dari puisinya, dibawa pulang kembali pada awal abad ke-6 SM Tidak lama setelah itu beasiswa homer dimulai : Theagenes dari Regium di sebelah utara Itali pada akhir abad yang sama untuk pertama kalinya menulis alegori dari interpretasi –interpretasi. Pada abad ke-5 fiksi biographi ditulis juga, philosopher Pre-Socratic dari Ephesus membuat sebuah trivial dari kematian Homer- yang disebabkan oleh Chargin yang tidak dapat menyelesaikan tebakan anak-anak- dan konsep dari sebuah kontes kutipan-kutipan antara Homer dan Hesoid ( Setelah Homer menjadi Penulis puisi yang paling kuno) mungkin telah diadaptasi oleh tradisi sophistic. Sejarahwan Herodotus menemukan formulasi dari teologi Romawi pada Homer dan Hesoid dan mengklaim bahwa mereka hidup tidak lebih dari 400 tahun sebelum abad ke-5 SM. Hal ini berbeda dengan asumsi yang beredar, terkenal di berbagai klangan melalui keantikan, bahwa Homer mungkin hidup tidak beberapa lama setelah perang Troya yang dia nyanyikan.
Kepercayaan umum bahwa Homer adalah seorang Ionia asli (Bagian pusat dari sebelah barat dari Asia minor) tampak sebuah konjektur yang beralasan untuk puisi-puisinya sendiri dalam dialeg Ionic. Walaupun Smyrna dan Chios mulai diawal kompetisi kesetiaan ( Penulis puisi Pindar, awal abad ke-5 SM, berasisiasi dengan Homer) dan yang lainnya bergabung di dalamnya, tidak ada bukto autentik yang menyatakan bahwa ada yang bertahan dimanapun mengenai puisi yang dibacakan atau tidak, harus mulai ditandai pada saat ini. Fakta-fakta yang tidak ada tetapi tidak mempengaruhi orang-orang Yunani.; fiksi-fiksi yang mulai bahkan sebelum abad ke-5 SM berkembang dalam era alexander dalam abad ketiga atau kedua sebelum masehi (ketika beasiswa yang salah disyahkan) dalam psedeudobiographies yang fantastik, dan hal-hal tersebut secepatnya diganti dengan beasiswa yang baru dibawa kekaisaran Romawi. Yang paling lama harus bertahan dan itu adalah Herodotus itu sendiri; tetapi kebenarannya masih belum seratus persen objektif.
Inferensi-inferensi moderen. Perguruan-perguruan tinggi moderen setuju dengan sumber-sumber kuno hanya tentang tempat umum Homer untuk berkegiatan. Homeridae tinggal pada pu;au ionik di daerah Chios. Setelah itu, sebuah lingkungan Aegean dari timur disarankan untuk penulis penting dari Illiad yang secara lokal diberikan referensinya dalam puisinya; tidak berbicara Samothrace hanya muncul di daerah Troy.
Walaupun demikian ada keraguan apakah Iliad dan Odyssey dikarang oleh penulis yang sama. Keraguan tersebut mulai dalam antiguity sendiri dan tergantung pada genre yang berbeda (iliad mulai menjadi martial dan heroic, odyssey picaresque dan sering fantastik), tetapi keduanya mungkin diubah oleh bahasa yang mungkin terpisah dari penulisan naskah tersebut. Konsep Aristiteles tentang Odyssey sebagai karya Homer yang tua bukanlah sesuatu yang tidak mungkin; tetapi jika Iliad ditulis lebih awal dari keduanya(seperti tampak dari struktur yang sederhana dan frekuensi yang lebih hebat dari bagan bahasa secara relatif dala Odyssey), kemudian Odyssey dapat diciptakan setelah gambarannya, dan sebagai suplemen, sekali contoh daro karangan monumental telah diberikan. Pada kasus yang sama mengenai dua penulis puisi terpisah pada koheren dari tradisi puisi yang heroik yang berada di bawah keduanya.
Puisi-puisi internal beberapa digunakan dalam puisi-puisi Homer ketika dia masih hidup. Elemen-elemen tertentu dari bahasa puisi yang merupakan sebuah amalgam artifisial tidak pernah benar-benar direproduksi dalam perkataan, indikasi bahwa epik-epik tidak hanya post-Mycenaean dalam karangan tetapi juga secara substansi lebih daripada pondasi orang-orang Ionia pertama yang berada di Asia Minor sekitar 1000 sebelum masehi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar