Sabtu, 04 Desember 2010

LIBERAL DUNIA ARAB

Penggunaan istilah liberalisasi di tanah arab sebenarnya merupakan hal yang tidak sesuai, karena proses yang terjadi di dunia Arab pada waktu itu adalah lebih condong ke proses nasionalisme, kalau penggunaan istilah liberalisme itu lebih menitikberatkan kepada revolusi lembaga-lembaga atau hak-hak individu, tetapi secara lebih luas lagi tentang kekuatan dan persatuan nasional serta kekuasaan pemerintah. Perubahan pemikiran yang semula bersifat tradisional menjadi lebih liberal di dunia Arab menjadikan motif utama penulis (Hourani) membuat buku ini dengan judul pemikiran di dunia Arab.
Proses pemikiran yang mengarah ke Arab modern lebih banyak di pengaruhi pemikiran barat dan juga para orientalis yang senantiasa mewarnai pemikiran dunia Arab itu sendiri. Penulis disini lebih sering menyebut kebangkitan Arab, itu sebagai “Era Liberal”di mana orang-orang Arab secara serempak mulai mengalami kesadaran intelektual dan peradabannya. Liberalisasi di sini, dimaksudkan kepada perubahan struktur lembaga-lembaga, tetapi lebih ke perubahan pemikirian orang-orang khususnya di dunia Arab yang semula berpikir bersifat tradisional menjadi pemikiran modern sebagai akibat adanya resposif positif terhadap kemajuan barat, industrialisasi, berpikir rasional, dan modernisasai pada sisi-sisi kehidupan manusia, bukan sebatas pada hal itu saja, tetapi adanya pembebasan ekpresi juga bagi para pemikir keagamaan, social, budaya untuk berpikir secara mendalam
Pembagian periode yang dibagi oleh penulis menunjukan karakteristik yang berbeda dari proses liberalisme di dunia Arab sehingga dari generasi ke generasi di dunia Arab menunjukan aplikasi pemikiran Arab yang modern yang berbeda juga. Generasi yang terakhir pada dasawarsa 1930 merupakan puncak sekaligus penutup Era liberal.Dalam perkembangan pada dasawarsa ini banyak tantangan bagi semangat pencerahan pemikiran Arab modern, karena adanya kecenderungan baru untuk memusuhi rasionalitas. Permasalahan ini datang seiring dengan waktu pada dasawarsa ini, muncul gerakan fundamentalis islam, gerakan ini semakin memperkecil gerakan pencerahan di dunia Arab.Akhir dari wacana ini adalah berdirinya negara Israel di Palestina, hal ini menjadi semakin mengerasnya gerakan-gerakan islam
Keberadaan Israel menjadi begitu sangat penting bagi perkembangan pemikiran Arab modern, sehingga fase-fase pemikiran Arab juga kerap dikaitkan dengan momen-momen penting berkaitan dengan konflik Arab Israel.

Penutup

Keberadaan buku Hourani baik sekali untuk dijadikan bahan bacaan bagi orang yang tertarik tetang bagaimana perkembangan pemikiran di dunia Arab. Buku ini sebagai pengantar yang baik untuk anda yang ingin menelaah bagaimana pemikiran Arab dari pemikiran tradisional sampai Arab modern. Dalam penulisan buku “ Pemikiran Liberal Dunia Arab” Hourani menjelaskan runtutan peristiwa secara gamblang dengan berbagai kerumitan dalam menyusun kronologis kejadiannya, tidak itu saja .Dalam penulisan buku ini, bahasa yang digunakannya sangat mudah sekali dipahami oleh pembacanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar